Jumat, 15 Desember 2017

Bukan Puisi Bukan Sajak Tapi Bermakna





Pulangnya Senja

13:00 WIT memulai perjalanan  melawan arus selat saireri
Yamaha 40 bekerja keras menyusuri pesisir pantai
Dari bagian selatan pulau yapen menuju bagian barat 
Akhirnya sampai di ansus lebih kurang jam empat

Sejenak dalam benak teringat akan masa kecil
Begitu gembira dengan cerita tak saling mencela
Melewati hari ditepian kali bersama jala dan kail
Proses yang indah,  mendewasakan dengan cinta

Sebelum berhenti di jembatan tua dekat pasar
Suliet memerah akibat rona senja tampak di atas air
Ombak kian menepi  seakan mengatar nelayan pulang
Estetika itu memberi isyarat gelap segera datang

Pic taken by Sam Bisay
Tonitus Mk
Surabaya , 18 Agustus 2014
Kedai Se J

 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Inpres 1 Ansus

Senin-sabtu sebelum mentari terbit
Menuju beberapa sumber air terdekat
Tanpa busana membasahi diri
Merah putih menjemput mentari

Melintang di dada, karung raskin berisikan atk
Perahu mini dan dayung sebagai mesin penggerak
Siap berangkat, sampai pada tepian perahu berhenti
langka kaki menapaki undakan lereng bukit  wodurempi

Perjuangan  menuju puncak, seakan berlari
Akhirnya berpuncak tepat didepan bukit karurei
Siap belajar demi Ilmu meski lelah dan haus
Bagitulah perjalanan menuju SDN Inpres 1 Ansus

 Tonitus Mk
Serui 19 Agustus 2016
Gajah Mada (PLTD)


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Asa di asua

Mentari terbit di balik karandami
Angin utara mengoyangkan daun bambu
Pagi yang indah menuju pesisir pantai
Perahu mulai berlayar menuju pulau-pulau

Gerak tubuh berisyarat penuh harapan
Menggenggam dayung dengan erat
Tanpa henti, terus berganti ayunan tangan
Semoga hari ini berlimpa berkat

Hari hampir senja, angin selatan meniup
Layar mengantar pulang bersama cahaya meredup
Doa penuh ungkapan syukur, dalam hati terucap
Betapa indah nikmat sang kuasa pemberi hidup

Tonitu Mk
Gajah mada  
Serui, 28 juli 2016



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Secangkir kopi senja

Senja yang indah
Segelas kopi memanjakan lidah
Terdengar nyanyian camar
Namun pahit yang terukir

Kopi tersisa ampas terakhir
Senja begitu cepat berganti
Tinggalkan kopi dalam cangkir
kemesraanpun akan pergi

Tonitus Mk
Surabaya, 14 maret 2015 


 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ansus

Bokowi bersuara dari dahan bakau
Itu bertanda air segera kering
Kaki tertanam dalam pecek tetap melangka
Katapel peluru batu kali
Menuju hutan bakau targetnya burung cuit
Masa kecil yang indah

Itu 20 tahun lalu
Sayang selama itu panggayu masi pukul kulit air
Tuan ganti Tuan, perahu makin banyak
Mungkin, Tuan lupa
Kantong plastik hitam di dahan bakau
Tali pusat tuan tergantung disana

Pohon bakau hilang satu persatu
Terbakar ditungku
Kali-kali mulai dangkal
Abrasi oh abrasi
Semoga Tuan empati

Semoga
Epilog kontradiksi
Berakhir dengan korelasi
Hadirnya paradikma sehat
Dari kaum terpelajar
Untuk membangun Negeri di atas air

Intuisi embun di karandami
Tetap setia hadir tiap pagi
Menyejukan hati isani
Negeri di atas Air

“Tuan angkat suara mari bernyanyi”

Tonitus Mk
Serui 17/5/2017

 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




Alam, Hidup & Kehidupan


Tuhan memberi kehidupan

bagi yang hidup untuk saling menghidupi

saya menghidupi alam dengan cara memeliharanya,

sebaliknya alam pun melindungi  dan menghidupi saya

Merusak alam sama saja memberi kematian bagi kehidupan

Alam sejatinya adalah rumah bagi kehidupan

Jangan biarkan rumah itu rusak

Karena yang akan  didapati,
 Hilangnya kehidupan

Burung membuat sangkar

dengan daun dan ranting pohon,

balasannya burung meberi kotorannya

sebagai pupuk, untuk balasan kepada pohon
Meskipun yang di berikan burung itu kotoran
Namun itulah keseimbangan kehidupan


“Hidup dihidupi dari kehidupan

Maka marilah saling menghidupi”

Pic by : Irianto Bisai (GT ±2000 Mdpl)


Tonitus Mk

Gajah Madah

Serui, 13 Mei 2013




-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


YAPEN


Andei ke woka

Itu Yapen dari timur ke barat

Maridei ke Mantembu

Itu Serui Kota dari selatan ke utara


Acis,

Itu cita-cita kota Serui
Kota Kembang,
Itu Julukan leluhur


 Marora
Itu stadion Kebanggaan 
D’Black Orangge
PERSERU AURETO
i!


Dai,
Itu julukan lelaki  Yapen timur
Amarai,
Itu julukan lelaki Yapen barat

Wawing dan Ai
Itu saudara perempuan dari
Dai dan Amarai


Motor Jonson
Itu Syarat untuk Wawing Dan Ai
Pergi dari Odo Serui

Pantai Ketuapi
Itu tempat berpadu cinta
Tanjung Ambori

Itu tempat ombak bermain
dan
Saireri
Itu selat Antara Pulau Yapen dan Waropen
Disini tertampung
Harapan semua anak yapen
Semoga kota kembang semakin berkembang
sehingga madu dari sari kembang bisa dinikmati Ai, Dai, Amarai, dan Wawing


Note : -Maaf kalau ada yang salah

-Hanya untuk pengetahuan


Tonitus MK

Botawa Waropen, 16 Mei 2017





-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


 (Edisi Pilkada 2017)



SERUI

Kota kembang julukan leluhur

Dulu latif entah dimana acis

Pulau Yapen, Maestro Papua terlahir

Arui raidanini dipimpin Perancis
Infrastruktur berimbas getir

Paris dikuasai serikat amber

Pinggir jalan  mama jual pinang

Rancu, asa tanpa hasil pulang
Hati mama merintih

Bibir mengucap mantra lirih

Mama bukan ingin hidup dari donasi

Tapi tolong mama sedikit dihormati
Untuk ko Pace Serui

Yang hatinya sedang dilandah resah

Peluk mama hari ini, pulanglah

mama adalah puisi dari segalah puisi
Ironi Arui raidanini

Catatan :

Amber      : Orang pendatang

Parancis   : Pernakan cina Serui

Paris        : Pasar Inpres Serui
Acis       : Nama taman di Serui (Aman Ceria Indah & Sehat)
Arui      : Nama Serui dalam bahasa daerah
Raidanini  : Hari ini

Serui,17 Juli 2016

Gajah Mada

Tonitus mk
 
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 

Nama                   : Tonitus Melianus Koromat
TTL                        : Ansus, 09 Maret 1995
Pendidikan         : - SD Negeri Inpres 1 Ansus 2001-2007
                                - SMP YPK Eklesia Ansus 2007-2010
                                 - SMA Negeri @ Serui 2010-2013
- Universitas Negeri Surabya 2013  D3 Administrasi Negara
                - Unversitas Kristen Imannuel 2017  S1 Teknik Sipil

Bukan Puisi Bukan Sajak Tapi Bermakna

Pulangnya Senja 13:00 WIT memulai perjalanan   melawan arus selat saireri Yamaha 40 bekerja keras menyusuri pesisir pantai ...